Jumat, 07 Oktober 2011


Gadis Sinar X – Natasha Demkina

06 Jun
Sudah sering dengar yang namanya sinar-X, kan??
Tapi,, sinar-X itu apa ?



Menurut Profesor Daniel Mittleman dari Fakultas Teknik Elektrik dan Komputer Rice University, sinar-X merupakan bentuk radiasi elektromagnetik, seperti cahaya, radiasii inframerah, gelombang mikro, dan gelombang radio.
Namun, sinar-X tidak sesederhana gelombang radio saja. Sinar-X jauh lebih hebat dari itu. Pada tahun 1895, Wilhelm Roetngent untuk pertama kalinya menggambarkan sinar-X dalam pencapaian yang mengantarkannya memperoleh hadiah Nobel pertama dalam bidang fisika.
Sejak Perang Dunia I berlangsung sampai sekarang, sinar-x digunakan untuk keperluan medis. ibu
Adalah seorang gadis bernama Natasha Demkina.

Remaja Rusia kelahiran 1987 ini mempunyai sebuah keanehan, atau lebih tepatnya disebut keistimewaan. Sinar-x yang kebanyakan muncul ketika atom kembali ke kondisi konfigurasinya itu terdapat pada kedua bola mata gadis ini. Tanpa bantuan alat apapun (dengan mata telanjang), dia bisa melihat organ tubuh manusia seketika saja apabila dia memikirkannya. Sorot matanya seperti alat rontgen yang dapat melihat jerohan tubuh manusia.
Namun, sayangnya, kemampuan sinar-x Natasha hanya bisa terjadi saat siang hari. Hebatnya, menurut beberapa media, kemampuan rontgen Natasha dikatakan jauh lebih akurat dibandingkan dengan hasil diagnosa para dokter yang menggunakan alat-alat medis terbaru.
Keistimewaan ini baru disadari Natasha pada umur 10 tahun. Saat itu, Natasha yang belum mengerti istilah-istilah medis itu mengatakan bahwa ia tiba-tiba bisa melihat organ dalam tubuh teman-teman serta kerabatnya. Ginjal disebutnya kacang, sedangkan usus disebutnya selang. ( -_-” anak yang polos)
Tatyana, ibu Natasha ketakutan dan memutuskan untuk membawa Natasha ke Rumah Sakit untuk diperiksa. Namun, Natasha malah memeriksa organ dalam tubuh sang dokter. (kasian dokternya. bisa-bisa pekerjaannya di ambil)
Mata Natasha juga bisa melihat bakteri dan virus. Namun, mata Natasha juga tidak bisa dipaksa terus menerus bekerja. Kalau terlalu lama, dia akan mengalami pusing dan sakit kepala yang berkepanjangan..
Ibunya berusaha menutupi dan menyembunyikan kemampuan Natasha. Namun, kabar itu tersebar dari mulut ke mulut. ditambah lagi Natasha pernah diliput oleh berbagai stasiun TV, dan sampai sekarang, akhirnya rumahnya menjadi rujukan orang-orang sakit.
Sampai usianya mencapai 21  tahun saat ini, dia masih tetap memeriksa banyak tubuh orang yang datang ke rumahnya. Natasha yang bercita-cita ingin menjadi dokter  ini, tengah menempuh masa kuliahnya di Moskow, Rusia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar